PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Apa Penyebabnya?

PSSI dilaporkan telah menunda proses naturalisasi pemain muda asal Belanda, Mauro Zijlstra, yang saat ini bermain untuk tim U-21 FC Volendam. Penundaan ini pertama kali dibahas oleh Yussa Nugraha, seorang YouTuber Indonesia yang tinggal di Belanda, melalui channel YouTube-nya pada Kamis lalu. Yussa mengungkapkan bahwa informasi mengenai penundaan ini diperoleh langsung dari Zijlstra melalui pesan di Instagram.

Menurut Yussa, Zijlstra mengungkapkan bahwa proses naturalisasinya harus ditunda karena saat ini pemain timnas Indonesia U-20 sedang menjadi prioritas menjelang Piala Asia U-20 2024. Proses naturalisasi Zijlstra baru akan dilanjutkan setelah turnamen tersebut selesai, yakni setelah Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China pada Januari 2025.

Namun, hingga saat ini, PSSI belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan proses naturalisasi Zijlstra. Presiden PSSI, Erick Thohir, belum banyak berbicara terkait hal ini, meskipun dia mengonfirmasi bahwa ada tiga pemain yang sedang dalam proses naturalisasi, yaitu Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.

Zijlstra, yang kini berusia 19 tahun, bermain sebagai penyerang sayap atau striker. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak kakek dan ibunya yang berasal dari Bandung. Pemain muda ini berharap dapat membela timnas Indonesia jika tim U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Jika proses naturalisasinya terlaksana, Zijlstra diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia, terutama jika mereka berhasil mencapai semifinal Piala Asia U-20 2025.